Senin, 05 Januari 2009

Sistem Organisasi Warnet dan Tugasnya

Pemilik Modal Warnet yaitu seseorang atau lebih, ataupun sebuah institusi atau lebih, yang menyediakan modal usaha baik uang, perangkat keras/lunak maupun tempat usaha bagi pendirian sebuah warnet. Dalam hal pendirian sebuah warnet, pemilik modal warnet diharapkan:
1. Pemilik Modal Warnet harus memperhatikan dan mengkaji dengan benar aspek-aspek sosial pada masyarakat sekitar tempat rencana pendirian warnet. Aspek sosial tersebut antara lain daya beli masyarakat, tingkat pemahaman masyarakat tentang Internet, kebutuhan masyarakat terhadap Internet dan strata sosial dan jenis komunitas yang berdekatan dengan warnet tersebut (perumahan, pendidikan atau bisnis).
2. Pemilik Modal Warnet harus memperhatikan dan mengkaji dengan benar dampak-dampak sosial yang mungkin terjadi pada masyarakat sekitar tempat rencana pendirian warnet. Dampak sosial tersebut antara lain dijadikannya warnet sebagai tempat melakukan/mengakses cybercrime, pornografi dan materi-materi yang tidak layak lainnya, serta menjadikan warnet sebagai tempat untuk menghabiskan uang dan waktu bagi anak-anak usia sekolah dengan melakukan chatting.
3. Pemilik Modal Warnet di dalam menunjuk seorang manager warnet, haruslah orang yang memahami benar tentang bisnis warnet dan teknologi Internet (software maupun hardware), memiliki kemampuan manajerial dan bisnis yang memadai, serta memiliki rasa tanggung-jawab dan peka terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar.
4. Pemilik Modal Warnet bersama dengan manager, menyusun langkah-langkah strategis dalam mengembangkan warnet yang menguntungkan dari aspek bisnis dan tetap bertanggung-jawan dari aspek sosial.
5. Pemilik Modal Warnet menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai dan legal, serta menyiapkan tempat usaha yang aman dan kondusif.
6. Pemilik Modal Warnet menyediakan kesempatan berupa waktu dan biaya bagi manager dan admin untuk menambah pengetahuan mereka tentang Internet, baik melalui pelatihan khusus, workshop maupun seminar.
7. Pemilik Modal Warnet memberikan kompensasi yang memadai bagi operasional manager
8. Pemilik Modal Warnet melakukan koordinasi dengan manager.

*. Manager Warnet yaitu adalah seseorang yang bertanggung-jawab dalam menjabarkan strategi yang telah dirancang oleh pemilik modal dan merancang tindakan-tindakan taktis untuk dijalankan setiap harinya. Dalam hal perancangan tindakan taktis tersebut, manager warnet diharapkan:
1. Manager Warnet bertugas menyusun program-program promosi yang sifatnya edukatif dan positif terhadap para pelanggan warnet dan pengguna potensial dari masyarakat atau komunitas sekitar.
2. Manager Warnet bertugas memasang software yang dibutuhkan baik di komputer server maupun komputer client, baik software standar Internet maupun software filter pornografi.
3. Manager Warnet bertugas menetapkan aturan untuk menitipkan kartu identitas bagi para penyewa warnet, dan meminta admin warnet untuk mencatat secara rinci identitas penyewa warnet tersebut, jam masuk serta jam keluarnya. Dimungkinkan pula untuk membuat semacam registrasi anggota, sehingga penyewa yang telah menjadi anggota tidak perlu menunjukkan kartu identitasnya setiap kali menyewa, cukup hanya menunjukkan kartu anggotanya untuk dicatat nomor registrasinya.
4. Manager Warnet seharusnya memasang himbauan berupa pamflet atau brosur kepada penyewa warnet untuk tidak melakukan tindakan negatif semisal membuka pornografi dan aksi cybercrime.
5. Manager Warnet bersama dengan admin, menyusun metode keamanan untuk melindungi warnet dari ancaman kejahatan semisal perampokan ataupun pencurian piranti/peripherals komputer, serta menyusun langkah-langkah strategis dalam mengembangkan warnet yang menguntungkan dari aspek bisnis dan tetap bertanggung-jawab dari aspek sosial dan kepentingan penyewa/konsumen.
6. Manager Warnet didalam menunjuk seorang admin, haruslah orang yang memahami benar tentang operasional warnet dan teknologi Internet (software maupun hardware), memiliki kemampuan teknis yang memadai, serta memiliki rasa tanggung-jawab dan peka terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar.
7. Manager Warnet di dalam memberikan kompensasi yang memadai bagi operasional admin.
8. Manager Warnet selalu melakukan koordinasi dengan pemilik modal dan admin.

*. Admin Warnet yaitu seseorang yang bertanggung-jawab sehari-hari dalam menjalankan aktifitas bisnis warnet secara operasional. Dalam aktifitas operasional tersebut, admin warnet diharapkan:
1. Admin Warnet bertugas membantu penyewa dalam mendapatkan kualitas Internet yang setara dengan yang dijanjikan atau uang yang dikeluarkan, serta memberikan kompensasi tertentu kepada penyewa apabila tidak dapat terlaksana, sesuai dengan program yang telah disusun bersama dengan manager.
2. Admin Warnet bertugas memahami dan mampu memfungsikan berbagai jenis software standar yang digunakan untuk Internet, termasuk software filter pornografi dan software pendeteksi software trojan/spy/keylogger.
3. Admin Warnet bertugas untuk menyediakan dan menerangkan informasi-informasi positif yang dibutuhkan oleh penyewa serta menjalankan program promosi yang telah disusun bersama dengan manager.
4. Admin Warnet bertugas memberi ketegasan kepada para penyewa untuk tidak melakukan aktifitas negatif melalui Internet, semisal cybercrime dan pornografi.
5. Admin Warnet bertugas meminta para penyewa untuk menitipkan kartu identitas atau kartu anggota mereka dan mencatatnya secara lengkap, termasuk waktu masuk dan keluarnya.
6. Admin Warnet harus Mewaspadai setiap penyewa warnet dan keadaan sekitar warnet untuk mengantisipasi setiap ancaman kejahatan semisal perampokan dan pencurian piranti/peripherals komputer, sesuai dengan metode keamanan yang telah disusun bersama dengan manager.
7. Admin Warnet bertugas tidak melakukan, memberitahu, memfasilitasi atau menganjurkan hal-hal yang dapat menimbulkan aktifitas cybercrime dan pornografi.
8. Admin Warnet selalu berkoordinasi dengan manager.

* Operator Warnet yaitu orang yang bertugas melayani user atau konsumen warnet setiap. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain :
1. Operator juga harus berusaha melayani sebaik-baiknya jangan chatting melulu.
2. Operator harus menjaga kebersihan ditempat kerjanya.
3. Operator harus bisa menjaga kenyamanan user.
4. Operator harustanggap terhadap user yang mengeluh atau komplain.
5. Operator harus selalu standby di tempat kerjanya saat bekerja.
6. Operator dalam melayani konsumen selalu tersenyum atau memberikan kesan yang baik.
http://news.feedfury.com/content/16689293-sistem_organisasi_warnet_dan_tugasnya.html

Kamis, 27 November 2008

UPI Kampus Sumedang



Written by Administrator
Saturday, 07 July 2007 09:54
UPI Kampus Sumedang merupakan kampus UPI yang terletak di pusat kota Sumedang. Kampus ini berbeda dengan kampus induknya yaitu UPI Bandung. UPI Kampus Sumedang merupakan salah satu kampus daerah UPI Bandung. Kampus-kampus lainnya adalah UPI Kampus Cibiru, UPI Kampus Tasikmalaya, UPI Kampus Purwakarta, dan UPI Kampus Serang. Kampus ini menjadi alternatif pendidikan bagi warga Jatinangor dan pusat kota Sumedang yang padat dengan institusi pendidikan. Dari sejumlah kampus itu, hanya UPI-lah yang murni berorientasi pada pendidikan.

Rabu, 17 September 2008

hermeunetika

Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik (mendurhakai Allah) dengan suatu berita, maka selidikilah, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, kemudian kamu menyesal atas perbuatanmu itu" (QS.49:6).Firman tersebut relevan dalam mengingatkan Umat Islam agar berhati-hati dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku menghadapi berbagai desakan dan tekanan. Salah satu desakan dan tekanan yang dihadapi Umat Islam saat ini adalah, desakan dan tekanan untuk menafsirkan teks Al Qur'an dengan menggunakan metode hermeunetika.Sesungguhnya secara metodologi (ilmu tentang metode) tidaklah tepat menafsirkan teks Al Qur'an dengan menggunakan metode hermeunetika, sebab: Pertama, hermeunetika adalah metode yang digunakan manusia untuk memahami teks yang ditulis (sebagai buah pikiran) oleh manusia lainnya.Kedua, pada awalnya hermeunetika berasal dari istilah "peri hermenias" (Bahasa Yunani) yang digunakan Aristoteles (384-322 SM), yang artinya adalah "untuk memahami" (to understand).Ketiga, berdasarkan arahan dari Aristoteles hermeunetika dimasukkan pada ranah filsafat, sebagai metode untuk memahami teks-teks klasik.Keempat, dalam perkembangan selanjutnya hermeunetika digunakan ilmuwan Barat untuk memahami teks Injil (Bible), yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, beberapa tahun setelah Rasulullah Isa AS (Alaihi Salam) tidak ada lagi di tengah-tengah umatnya. Kelima, oleh karena itu hermeunetika tidak tepat bila digunakan sebagai metode untuk memahami Al Qur'an. Sebab telah diketahui bahwa Al Qur'an bukanlah teks yang ditulis (sebagai buah pikiran) oleh Rasulullah Muhammad SAW.Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Kami (Allah) yang menurunkan Al Qur'an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya" (QS.15:9).Keenam, hermeunetika tidak tepat bila digunakan sebagai metode untuk memahami Al Qur'an. Sebab upaya pemahaman teks dalam hermeunetika diawali dengan kecurigaan (suspicious) terhadap motivasi pembuat teks (penulis).Padahal dalam memahami Al Qur'an, Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan agar Umat Islam berprasangka baik kepada Allah SWT. Sebab Allah SWT dalam Al Qur'an telah memperkenalkan diri sebagai Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.Ketujuh, oleh karena itu cukuplah hermeunetika digunakan sebagai metode pemahaman bagi teks-teks yang ditulis oleh manusia. Tetapi tidak dapat digunakan terhadap Al Qur'an (Firman Allah SWT).

Minggu, 07 September 2008

Tips Merawat Rambut Rontok


Problem rambut rontok bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada wanita. Wanita selalu ingin terlihat cantik dan menarik,maka ia tak segan-segan menata rambutnya dengan segala model.Namun masalah kerontokan rambut tidak hanya disebabkan oleh penataan rambut saja, tapi dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti pengaruh polusi, sinar ultra violet, radikal bebas.Ada tanda-tanda khusus saat rambut mulai rontok secara berlebihan. Proses tersebut dimulai dari rambut yang mudah terpatah saat kita menyisir. Problem buruk ini juga bisa terlihat di saat Anda bangun tidur, karena rambut rontok lebih banyak terlihat di permukaan bantal. Selain itu bisa dilihat begitu banyak rambut terlepas, ketika kita usai mencuci rambut.Dalam tingkat yang normal, rambut lepas dari kulit kepala bisa mencapai 50-100 helai setiap hari. Ada dua tipe kerontokan rambut yang bisa mengganggu siapa saja, yakni Hairfall dan Hairloss.Hairfall adalah problem kerontokan yang terjadi karena rambut rapuh, dan melebihi batas normal. Hairloss adalah rambut rontok yang antara lain tercipta oleh faktor usia, genetik, hormon, infeksi kulit, atau usai melahirkan.Jika penyebab rambut rontok adalah karena kerapuhannya,hal itu bisa disebabkan oleh faktor mekanik (pengelupasan dan kerusakan kutikula karena menyisir dan menata rambut); faktor kimia (pewarnaan, pengeritingan dan pemucatan atau bleaching, menyisir saat rambut basah, dan menjepit/mengikat rambut terlalu kuat); dan faktor lingkungan (matahari, polusi, dan asap) yang membuat rambut kehilangan protein.
Para ahli menganjurkan pemakaian shampo sekaligus kondisioner yang bisa mengatasi rambut problem rambut rapuh, keramaslah rambut sesering mungkin, jangan biarkan rambut dalam keadaan kotor terlalu lama. Pakailah sisir yang bergigi jarang, saat usai keramas. Jika ingin memkai hairdryer, pakailah dengan tingkat panas yang sedang dan lakukan dengan jarak aman dari rambut,dan hairdryer harus selalu digerakkan atau jangan berfokus hanya pada satu sisi.Tips lainnya yaitu anjuran untuk mengurangi pemakaian kosmetik rambut, seperti hairspray, highlight, dan pengeritingan atau pelurusan. Hindari rambut terkena panas matahari langsung dalam waktu lama. Sebaiknya juga Anda menggunakan shampo dan kondisioner secara tepat dan teratur.
Beberapa Hal PentingPatut diperhatikan pula tips perawatan rambut dari Dr John Gray yang anggota Asosiasi Penelitian Rambut Eropa dan Amerika. Ada beberapa hal penting yang dianjurkannya, agar rambut tidak rusak saat dikeramas atau membuatnya tetap indah berkilau. Dia memberi saran untuk membiarkan rambut tergerai secara alami saat dikeramas. Hal tersebut bisa dilakukan sambil berdiri di bawah shower, ataupun memakai wadah keramas seperti di salon.Lalu mulailah membasahi rambut dengan air hangat. Tuangkan shampo ke telapak tangan. Anda membutuhkan cukup busa untuk menutupi setiap helai rambut. Gosoklah shampo di tangan sampai berbusa, kemudian aplikasikan pada rambut Anda. Mulai dari kulit kepala, lalu mulailah mengeramas seluruh rambut dengan gerakan pemijatan lembut dengan ujung jari.Ingat, anjurnya, agar rambut tetap tergerai secara alami selama proses pengeramasan dan pemijatan. Kemudian siram rambut Anda dengan membiarkan air membasahi seluruh rambut dari atas, sambil rambut dibelai dengan lembut. Hati-hati agar jangan menggosok rambut dengan kasar, karena pada saat itulah rambut sangat rentan terhadap kerusakan dan friksi.Untuk melembapkan rambut, sebaiknya membersihkan rambut sampai benar-benar bersih dari sisa shampo. Lalu tuangkan kondisioner ke telapak tangan, dan aplikasikan kondisioner pada rambut dengan menggunakan jari tangan secara lembut. Kondisioner harus terbagi rata pada rambut. Biarkan kondisioner bekerja selama 1-2 menit. Bersihkan kondisioner dengan air. Diingatkan John Gray, untuk selalu membiarkan air membasahi seluruh rambut dari atas, sambil membelai rambut dengan lembut. Dingatkan pula agar jangan menggosok rambut dengan kasar.Ketika mengeringkan rambut, dianjurkan memakai handuk yang bersih dan kering, yang digunakan untuk menepuk-nepuk rambut secara lembut. Di saat rambut masih basah dan kusut, sisirlah rambut dengan sisir bergigi jarang dengan cara menyisirnya dari arah atas ke bawah, mulai dari ujung rambut hingga ke akar rambut.Dengan cara ini, demikian John Gray, Anda akan menghindari ujung rambut jadi bercabang dan patah. Jika memungkinkan, biarkan rambut menjadi kering secara alami (tanpa menggunakan hairdryer).Kadang-kadang mustahil untuk membiarkan rambut kering secara alami. Untuk mengatasi situasi seperti itu, berikut ini John Gray mengajukan beberapa tips pemakaian hairdryer. Dimulai dari pemakaian hairdryer hanya pada rambut yang masih lembap (hasil pengeringan dengan handuk). Jangan pernah menggunakan hairdryer pada rambut yang masih dalam keadaan sangat basah, jelas John Gray.Gunakanlah hairdryer dengan hati-hati pada kecepatan dan panas yang paling rendah. Selama pengeringan, lanjutnya, biarkan hairdryer bergerak terus-menerus di atas rambut. Jangan biarkan hairdryer terfokus pada satu titik saja, karena hal ini dapat mengeringkan atau menghabiskan pelembap rambut, dan bahkan merusak rambut secara permanen. Diingatkan untuk selalu mematikan hairdryer sebelum rambut benar-benar kering.